Lampung, Kota Metro, (titikfocus) – Wali Kota Metro targetkan 6 ton jagung siap panen. Hal tersebut dikatakan saat meninjau lokasi penanaman jagung Hibrida oleh Kelompok Tani Laksana II Kota Metro, bersama Wakil Wali Kota beserta jajaran Forkopimda kota setempat, berlangsung di jalan FKPPI area tanam jagung Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Rabu (24/06/2020).
Wali Kota Metro Achmad Pairin, mengatakan bahwa dengan total luas lahan pertanian di Metro 2980 hektar. Dia menargetkan 6 ton jagung siap dipanen.
“Pada hari ini kita semua di Metro penanaman jagung sebelumnya kami jelaskan luas lahan pertanian di Metro 2980 hektar dibagi 1325 hektar padi, 1310 hektar jagung dan 300 hektar palawija lain seperti cabe, semangka dan lain-lain. Kita menargetkan 6 ton untuk jagung,” terangnya.
Lanjutnya, ia berharap di tengah pandemi covid-19 saat ini, sektor pertanian tidak terganggu.
“Tidak ada masalah, sekarang di Metro zero. Semoga seterusnya zero, jadi saya berharap sektor pertanian tidak terpengaruh dengan adanya covid,” ujarnya.
Sementara itu, Heri Wiratno selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, mengaku bahwa di Bumi Sai Wawai tersebut tak hanya memiliki lokasi penanaman pangan di daerah Kecamatan Metro Selatan saja, tetapi juga tersedia di Kecamatan Metro Utara dengan pasokan pupuk yang cukup.
“Hampir seluruh jagung ditanam di Metro Selatan dan sebagian di Metro Utara, untuk dukungan pupuk dan lainnya semua telah terpenuhi,” ungkapnya.
“Jika semuanya berjalan lancar dan segala aspek dalam penanaman jagung terpenuhi, harapannya target akan tercapai,” tutur Heri. (red/Lna).
