Jakarta, (titikfocuss) – H. Djohan, S.E, M.M, dan Hj. Ida Jaya, S.E., MM, terima surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat, AHY bahwa hari ini dirinya menerima kehadiran pasangan calon yang akan diusung Partai Demokrat dalam pilkada Kota Metro tahun 2020.
Lanjut AHY, bahwa Djohan ini adalah kader Demokrat, juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat yang telah dua kali sebagai Wakil Walikota Metro dan kali ini maju dalam kontestasi pilkada sebagai calon Walikota Metro dan akan di dampingi Hj. Ida Jaya sebagai calon Wakil Wali Kota Metro.
“Semoga pasangan ini bisa jadi sukses dengan memenangkan pilkada dengan sebaik-baiknya dan bisa membawa aspirasi masyarakat,” terang AHY.
Lebih lanjut AHY menyampaikan, bila paslon ini terpilih jadi pemimpin, dirinya berharap mereka dapat amanah dan adil dalam menjalankan tugasnya.
AHY juga berharap, semoga lewat kampanye paslon dapat menyampaikan Visi dan Misi serta programnya, sehingga dapat memenangkan suara rakyat yang sebesar-besarnya, dan hari ini AHY serahkan langsung rekom partai Demokrat kepada Djohan – Ida Jaya.
Wakil Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Lampung, Toni Mahasan, mengatakan SK untuk Djohan-Ida langsung diserahkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY.
“Hari ini Ketua DPC Partai Demokrat Metro Djohan menerima rekomendasi DPP Partai Demokrat berpasangan dengan Ida Jaya,” ujarnya, Selasa (01/09/2020).
Dia mengatakan di Kota Metro Partai Demokrat memiliki tiga kursi, masih kurang dua kursi lagi untuk memenuhi syarat dukungan minimal 20% dari 25 kursi DPRD Kota Metro yakni lima kursi. “Untuk koalisi sedang dikomunikasikan, sabar saja, nanti dikabari. Karena Demokrat harus berkoalisi,” katanya.
Sementara itu bakal calon wali kota Metro, Djohan, optimistis mendapatkan koalisi partai untuk melengkapi persyaratan calon mendaftar di KPU. Saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan PAN (dua kursi) dan PKB (dua kursi).
“Saat ini kursi yang tersisa hanya PAN dan PKB. Kami terus menjalin komunikasi. Mohon doanya,” kata Wakil Wali Kota Metro itu, seperti dikutip dari m.lampost.co .
Pada sebelumnya, sudah terdapat empat pasangan yang bakal berpartisipasi di Pilkada Kota Metro, baik dari jalur perseorangan (independen) maupun partai. Untuk jalur perorangan, yakni Wahdi-Qomaru Zaman. Kemudian di jalur partai politik ada Ampian Bustami-Rudy Santoso dari Partai Golkar (enam kursi), Anna Morinda-Frits Akhmad Nuzir dari PDI Perjuangan (kursi kursi) serta Ahmad Mufti Salim-Saleh Candra dari PKS (empat kursi) dan NasDem (tiga kursi).