Home Hukum dan Kriminal Diduga Jaringan Teroris, Densus 88 Datang ke Kota Metro

Diduga Jaringan Teroris, Densus 88 Datang ke Kota Metro

0

Kota Metro, (titikfocus) – Diduga jaringan teroris, warga Kota Metro SA (36) diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.

“Kemarin ada penangkapan, saya dibawa kesana, dibilangin katanya jaringan teroris. Saya juga nggak tahu persis kebetulan saya di samperin sudah banyak polisi. Saya cuma disuruh jadi saksi pada saat pemeriksaan dalam rumah,” jelas Ketua RT setempat.

Pada saat pemeriksaan di rumah terduga, petugas mengamankan barang bukti berupa Kartu Keluarga (KK), senapan angin, ketapel, dan buku jihad.

“Yang dibawa cuma KK, senapan angin, ketapel, dan buku jihad selain itu enggak ada. Kalau senapan anginnya itu juga bukan punya dia, hanya punya temannya yang dititipkan,” kata dia, Senin (09/11).

Dia menambahkan, selama terduga berdomisili di lingkungan hanya sebagai mekanik dan membuka bengkel las. Selama ini juga tidak ada indikasi sebagai jaringan teroris.

“Orang itu baik-baik saja. Aktifitas nya sehari-hari mekanik, buka bengkel las di rumah. Setau saya itu, dia itu bukan asli sini dia kelahiran Tulangbawang kalau istrinya kelahiran bukit kemuning. Selama dia tinggal di lingkungan sini Alhamdulillah tidak ada keributan dan baik-baik saja. Dia di luar itu kegiatannya cuma ngaji,” tambahnya

Diketahui, selama ini terduga sebagai ustadz untuk mengisi pengajian-pengajian di lingkungan sekitar.

Densus 88 Jum’at 06 November menjemput terduga SA dirumahnya, Ketua RW 07, Jalan Kucing, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara tak menyangka jika warganya terlibat dalam jaringan itu.

Ketua RW 07, Suroso mengatakan, pihaknya tidak menyangka jika SA masuk dalam jaringan itu. Menurutnya SA dilingkungan masyarakat terlihat baik dan bergaul dengan semuanya tidak ada yang berbeda.

“SA ini bagus di lingkungan masyarakat. Selama ini tidak ada kecurigaan karena biasa, selakunya warga bermasyarakatnya juga bagus,” kata dia, Minggu, (08/11).

Dia menjelaskan, SA sudah tinggal Purwoasri 3 tahun dan sudah mempunyai KTP Metro.

“Tinggal di sini sudah sekitar 2 sampai 3 tahun kalau untuk KTP Metro pastinya sudah ada. Sebelum saya menjadi RW beliau ini sudah tinggal di sini,” tambah dia.

Dia menjelaskan, selama ini SA merupakan seorang ustadz yang sering mengisi ceramah serta kerap mengisi khatbah saat Jum’atan di Masjid.

“Sering mengisi ceramah di masjid kalau Jumat. Khotbah juga penyampaiannya nasional sama kaya ustadz lain gitu. Kaget juga saya, kejadian tepatnya juga saya tidak tau seperti apa,” pungkasnya. (red/rs).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here