Kota Metro, (titikfocus) – Satpol PP Kota Metro menertibkan APS dan APK para paslon pilkada yang masih belum dibersihkan.
Menurut Y. Hutabarat selaku Kabid Trantibum Sat Pol PP Kota Metro benar di masa tenang bahwa peraturan dari KPU bahwa No : 6 7 8 adalah kegiatan pembersihan APK sterilisasi Jadi kami dari Pol PP sejak tanggal 6 kita bagi 5 Kecamatan sudah berjalan namun masih juga banyak yang tersisa masih banyak untuk yang sekarang yang APK berukuran besar kita minta bantuan dinas pemukiman perumahan menggunakan mobil krein.
“Dan seharusnya dari yang kita tahu bahwa KPU dan Bawaslu meminta bahwa pihak pasangan juga membantu pembersihan APS/APK itu cuman karena kita mendapat perintah dan itu memang tugas kami dari pada tanggal 06 melaksanakannya hingga sampai siang ini kami mulai dari Jalan kota dan sekarang sudah sampai di Jalan Sudirman, dan kami dibantu oleh Bawaslu KPU serta tim dari para paslon,” katanya, Selasa (08/12).
Untuk pembersihan APS/APK dari tanggal 6 sampai sekarang sudah dalam angka 87% dan kami tinggal finishing karena tadi saya katakan bahwa Tim paslon juga ikut pro-aktif menurunkan pembersihan dan kami siap sampai sore agar esok hari pada hari pilkada seluruh Kota Metro sudah bersih dari APK dan APS.
“Penertiban ini kami juga dibantu oleh TNI dan Polri jadi untuk satu 1 Kecamatan itu kita 10 sampai 12 orang dan untuk barang bukti APS/APS semua ada dikantor kami dan tinggal menunggu perintah untuk memusnahkanya,” ujarnya.
“Satpol-PP Kota Metro dinatu oleh TNI dan Polri membersihkan APS/APK para paslon yang belum ditertibkan mulai dari Jl. Kota sampai kepada pemukiman masyarakat hal ini dilakukan mengingat hari tenang sudah lewat dari pada tanggal 06 kemarin dan untuk pembersihan kami sudah melaksanakan hingga 87% dan kami akan terus membersihkan agar pada hari pilkada mendatang Kota Metro sudah bersih dari APS/APK,” tambah dia.
Kemudian terkait personil Sat Pol PP, pihaknya telah menerjunkan seluruh anggota Pol PP. Dengan terbagi menjadi beberapa kelompok,
“Semua personil Sat Pol PP kami terjunkan bersamaan dengan TNI-POLRI dan kami bagi kelompok untuk setiap kecamatan daan disetiap kelompok tersebut berisikan 10-12 orang untuk baliho besar yang ada kami meminta dinas perumahan agar meminjamkan kami mobil krein agar mempermudah proses pelepasan baliho tersebut,” tutup Y. Hutabarat. (Sal).