Kota Metro, (titikfocus) – Tim pemenangan Wahdi-Qomaru (WaRu) menggelar konferensi pers dengan hasil Quick Count (hitung cepat) yang dilakukan dalam internal Tim tersebut, dengan mencapai angka 29%, berdasarkan laporan dari tim yang tersebar pada setiap TPS yang berjumlah 310 di Kota Metro, Rabu (09/12/2020).
Ketua Tim pemenangan WaRu, Saeful Tomi menjelaskan, bahwa waru sudah dapat dianggap unggul dengan 29% suara yang sudah ada dan kalau melihat angka 100% dan yang sudah diambil 29% sisa tersebut dibagi 4 maka mereka percaya angka suara yang mereka miliki bisa dianggap bahwa paslon waru unggul dari pada paslon lainya.
Dan ketika ditanyakan terkait selisih suara yang hanya sekitar 4% dan bisa menyebabkan terjadinya sengketa dengan paslon lain maka tim pemenangan waru menerangkan bahwa mereka siap selalu mengawal suara apalagi mereka menganggap bahwa suara yang mereka miliki adalah titipan dari masyarakat, dan untuk tim pengawalan suara diterangkan bahwa terdapat beberapa tim pengawalan dari mulai TPS, kelurahan, kecamatan Sampai ke tangan KPU.
Dan mengenai apabila terjadi sengketa yang akan berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK), dia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim advokasi yang akan mengawal apabila terjadinya sengketa, dengan harapan agar hal tersebut tidak terjadi dan apabila terjadi maka tim advokasi itulah yang akan mengawal dari awal sampai akhir tuturnya.
“Kami tidak menyatakan bahwa kami menang karena keputusan kemenangan itu tentu ada ditangan KPU tetapi kami percaya kepada seluruh tim perhitungan cepat yang kami miliki yang tersebar dari setiap TPS. Dan kita dapat melihat selisih presentase suara dengan paslon lain hanya ±4% dan untuk mencegah terjadinya sengketa kepada Mahkamah Konstitusi (MK) maka kami sudah menyiapkan tim advokasi yang akan mendampingin kami di jalur hukum,” jelasnya.
“Untuk para tim relawan yang terjun langsung di lapangan kami sangat-sangat mengucapkan terimakasih karena tanpa bantuan kalian kami bukan apa-apanya dan kalian lah pahlawan kami, dan kemenangan ini milik kita bersama, dan untuk teman-teman paslon lain kami hanya bisa menyampaikan inilah demokrasi apapun hasilnya harus kita terima dan mari kedepannya kita bangun bersama Kota Metro yang kita cintai ini,” tambah dia. (Fai).
