Lampung Tengah, (titikfocus) – Guna sosialisasikan Vaksinasi Covid 19, Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0411/LT melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) kepada masyarakat binaan di wilayah monitoring masing-masing, Kamis (04/03/2021).
Komunikasi yang disampaikan secara santai dan keakraban ini bertujuan untuk mengimbau dan mensosialisasikan gerakan 5 M dalam upaya mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah binaan.
Serda Inyoman Wijaya Babinsa Koramil 411-08/Rumbia mengatakan, bahwa pihaknya berharap dengan adanya komunikasi sosial dapat tertanam di hati masyarakat soal vaksinasi.
“Kami selaku Babinsa mengharapkan dengan adanya komunikasi sosial yang dilaksanakan bernuansa obrolan santai bisa lebih efisien tertanam di hati masyarakat,” katanya.
“Berbeda dengan imbauan dan sosialisasi saat dilaksanakannya operasi penegakan disiplin protokol kesehatan, warga yang kedapatan melanggar bisa saja mendapatkan sanksi sosial, lalu kepatuhan akan tercipta karena adanya rasa takut ataupun malu, ada petugas mereka patuh dan namun ketika tidak ada petugas, masyarakat akan kembali tidak disiplin. Namun apabila imbauan itu dilaksanakan dengan cara santai, penuh keakraban dan saling pengertian, maka mudah-mudahan masyarakat akan menyadari betapa pentingnya menjaga serta menerapkan disiplin protokol kesehatan, masyarakat akan menyadari penuh, betapa aparatur pemerintahan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai Covid 19 ini,” tambah dia.
“Komandan Kodim 0411/LT Letkol Inf Andri Hadiyanto, M.Han, secara terus menerus mengingatkan kami selaku pembina di masyarakat binaan agar bisa lebih menyelami cara berkomunikasi yang luwes dengan warga sehingga tujuan utama imbauan, bisa tertanam di benak dan hati masyarakat, tak kenal maka tak sayang, istilah ini sudah menjadi akar prilaku di dalam kehidupan masyarakat kita, terlebih lagi dalam waktu dekat masyarakat akan menerima Vaksin Sinovac dengan tujuan untuk memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko Anda untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah divaksin tertular Covid-19,” terangnya.
Dia juga menyatakan bahwa, seiring perkembang media sosial, diharapkan untuk dapat menghindari berita hoax atau berita bohong, yang informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Sejalan dengan perkembangan dunia informasi melalui media-media sosial, adakalanya berita dari orang yang tidak bertanggung jawab ataupun bertujuan membuat kisruh situasi masih banyak kita jumpai, untuk itu dengan Komsos ini kami harapkan masyarakat bisa menerima berita dengan sebenarnya,” tutupnya. (Rls).