Home Uncategorized Jum’at Berkah, Silfia Wahdi Ajak Masyarakat Saling Berbagi

Jum’at Berkah, Silfia Wahdi Ajak Masyarakat Saling Berbagi

0

Kota Metro, (titikfocus) – Pada jum’at berkah kali ini bertepatan dengan menyambut HUT Kota Metro yang ke-84 tahun, TP-PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD Kota Metro berbagi dengan memberikan bantuan berupa sembako dan santunan untuk disabilitas, serta sekolah SLB yang berada di Kota Metro.

Pada kegiatan tersebut, dr. Silfia Naharani Wahdi selaku Ketua GOW Kota Metro tersebut menyampaikan, terkait kegiatan kali ini merupakan kegiatan spontan, dimana pada kegiatan ini salah satunya kita mempunyai program kerja yaitu dari TP PKK, Dharma Wanita, Dekranasda, dan Bunda PAUD, salah satunya program kami pada hari ini yaitu jum’at berkah.

“Pada kegiatan jum’at berkah ini, dalam rangka menyambut HUT Kota Metro yang ke-84 tahun, jadi kita namakan program kita hari ini adalah jum’at berkah spontanitas, artinya apa yang kami berikan ini adalah dari pribadi-pribadi kami. Berharap ini dijadikan semangat, tidak hanya bagi saya dan ibu-ibu disini, tetapi juga untuk masyarakat Kota Metro yang berkemampuan memberi kepada yang kurang mampu. Intinya semua ini sederhana, mengajak untuk bersedekah, jadi tidak usah menunggu banyak, tetapi berapapun yang kita miliki saat ini kita sedekahkan kepada mereka yang kurang beruntung, semoga kebahagiaan mereka menjadi kebahagiaan kita semua,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, adapun bantuan yang diberikan pada hari ini yaitu berupa beberapa macam kebutuhan pokok, makanan untuk anak-anak, kemudian dari kami ada beberapa bentuk berupa dana, dan ini semua tak luput dari arahan pak wali, pak wakil, dan pak sekda Kota Metro.

“Untuk pembagian bantuan hari ini sebanyak lima titik, dimana untuk lima titik tersebut terdiri dari disabilitas, sekolah SLB, disabilitas yang berkarya. Karena disitu ada beberapa yang bisa bikin citra, ada yang bisa membuat kerajinan dari benang, dan itu nanti akan kita lihat, dan sekaligus itu nantinya menjadi data kita, dimana mereka anak-anak disabilitas ternyata bisa berkarya, dan karyanya tersebut nantinya bisa dijual, sehingga dengan seperti itu mereka bisa membentuk kemandirian,” tutur Silfia. (Sal/Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here