Kota Metro, (titikfocus) – GenPI Provinsi Lampung bersama Payungi University menggelar talkshow dengan menggunakan tema Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Provinsi Lampung. Dengan dihadiri dua narasumber daerah di Provinsi Lampung, yakni Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah dan Bupati Kabupaten Lampung Barat, yang diwakili oleh Kepala Disporapar Lampung Barat.
Founder Payungi University Dharma Setyawan memberikan wejangan terhadap pengembang wisata yang dikelola dengan baik dan berkolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan komunitas. Dirinya mengatakan, bahwa pada dasarnya potensi yang ada di setiap daerah perlu dikembangkan, dengan pengetahuan yang dibantu oleh kekuatan media digital.
“Pada dasarnya, potensi yang ada di setiap daerah perlu dikembangkan, dengan pengetahuan dan dibantu oleh kekuatan media digital,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) dr. Hi. Ardito Wijaya juga menyampaikan sejumlah wawasan dan pengetahuan tentang pemberdayaan masyarakat dan tempat wisata di daerah Lampung Tengah. Kolaborasi dengan influencer perlu adanya komunikasi yang baik agar tumbuh rasa kebersamaan dan jiwa pemberdayaan yang kuat. Pemberdayaan akan semakin kuat dan mudah jika yang membidanginya mempunyai hobi akan pemberdayaan.
“Sekolah desa mengajarkan bagaimana untuk berani, kuat, sabar dan percaya diri. Marah bukan solusi dari permasalahan yang dihadapi ketika melakukan pemberdayaan. Seseorang ketika tidak bergerak banyak disebabkan karena belum memahaminya, butuh inspirasi dengan melihat gerakan yang lebih maju,” tuturnya.
Ardito Wijaya yang biasa disapa Mas Dito itu juga mengapresiasi para mahasiswa PPL IAIN Metro. Mahasiswa yang berkunjung ke tempat wisata Pakare dan Pak Minak, sangat membantu kemajuan wisata mulai dari interaksi dengan masyarakat, saling berbagi pengetahuan, hingga media sosial yang semakin baik dan berwarna.
Kepala Disporapar Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Tri Umaryani, SP, M.Si menjelaskan mengenai wisata yang ada di Lampung Barat. Lampung Barat menjadi penghasil kopi terbesar di Lampung. Lampung barat dianugerahi dengan alam yang indah dengan tempat-tempat wisata yang melimpah.
“Media sosial sangat penting dalam mempromosikan tempat wisata, guna meningkatkan daya tarik wisatawan. Kabupaten Lampung Barat memiliki target untuk semakin meningkatkan pengunjung wisata. Kopi Lampung barat menjadi bagian dari 10 kopi terbaik di Indonesia dan membuat sekolah kopi,” ungkap Tri.
Kemudian, Ketua GenPI Provinsi Lampung Abdul Rohman Wahid, sangat mengapresiasi Talkshow bertema “Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Lampung” terlaksana dengan baik yang kemudian dapat diterapkan pada setiap daerahnya dan berharap kegiatan seperti itu dapat terus berlanjut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya talkshow ini. Semoga dengan adanya talkshow seperti ini, dapat saling bertukar ide, gagasan bahkan wawasan, demi pembangunan pariwisata dan mendongkrak ekonomi kreatif di daerah tercinta ini, yakni Provinsi Lampung.
Saya harap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” jelasnya. (Red).