Lampung Tengah, (titikfocus) – Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar do’a bersama dari Rumah Untuk Indonesia, Kamis (22/07/2021). Giat do’a bersama tersebut digelar secara virtual dan dipusatkan di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih. Para peserta do’a terdiri dari pejabat Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah dan 28 Forkopimcam serta KUA diikuti sekitar 1600 pendo’a.
Diketahui turut hadir di Nuwo Balak Bupati Kabupaten Lamteng Hi. Musa Ahmad,S.Sos., Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto,M.Han., Kapolres Lamteng Akbp Wawan Setiawan S.IK.,S.H., Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, Sekda Nirlan,SE.MM, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lamteng, Ketua NU Provinsi Lampung K.H. Muksin Abdillah, Ketua MUI dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lampung Tengah beserta Anggota, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lampung Tengah dan jama’ah 50 orang.
Berdo’a Bersama dari Rumah dimaksudkan untuk keselamatan Indonesia umumnya dan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Tengah khususnya, di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Bupati Kabupaten Lamteng Musa Ahmad, kegiatan do’a bersama tersebut merupakan ikhtiar dengan berbagai usaha yang telah dilakukan untuk menangani persoalan Covid-19, terutama di wilayah Kabupaten Lamteng.
“Menghadapi situasi sulit seperti sekarang ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar beban kita dalam menghadapi pandemi ini dapat diringankan,” ucap Bupati.
Musa Ahmad juga mengatakan, pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri, semua pihak menurutnya harus berkolaborasi dan bekerjasama saling tolong menolong untuk menghadapi ujian yang melanda saat ini melalui mewabahnya virus corona.
Oleh karena itu menurutnya, kegiatan doa bersama dilakukan sebagai pelengkap segala usaha yang sudah dilakukan Pemkab Lamteng bersama jajaran TNI/Polri, para tenaga kesehatan dan unsur lain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita harus semangat, optimis dan mengikuti anjuran pemerintah menaati 5M. Karena usaha ini tidak akan bisa dilakukan tanpa melibatkan seluruh masyarakat,” tegas Musa.
Dia berharap, kegiatan doa bersama itu terus dilakuan meski secara virtual, dan mengajak masyarakat untuk lebih mengingat kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. (red).
