Kota Metro, (titikfocus) – Dikomandoi oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro Ali Imron Muslim, 16 anggotanya bertandang ke Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Klumbayan, Kabupeten Tanggamus.
Bertolak Jum’at 15 Oktober 2021 dari Kantor SMSI Kota Metro, konvoi enam mobil menempuh 4,5 jam perjalanan untuk sampai ke dermaga penyeberangan menuju Pulau Kelapa. Bukan investigasi, namun berhajat memperkuat silaturahmi berjudul SMSI Metro Gathering setelah sempat renggang akibat pandemi.
Sampai sekira pukul 19.30 WIB, tugas yang telah dibagi mulai dieksekusi. Tim Konsumsi bergerak mengumpulkan bahan konsumsi menuju dapur yang terasa milik sendiri. Sekira satu jam berjibaku dengan bumbu, sayuran, beras dan ikan segar, menu makan malah siap mengusir lapar dan lelah setelah berjam-jam perjalanan. Kebersamaan yang dicari pun tercapai di malam pertama silaturahmi di Pulau Kelapa.
“Kami bawa semua bahan makanan, karena dari diskusi sebelum berangkat kami sepakat memasak itu dapat menumbuhkan kekompakan. Tim dapur dipimpin Owner Jejamo.com,” ujar Ali.
Setelah tenaga terisi, perlombaan menyanyi diiringi musik dari speaker aktif berhadiah saweran oleh Pengurus SMSI, mengisi malam hingga dini hari sebelum lelap.
Di pagi hari, suguhan pemandangan pasir putih dan birunya laut pun membayar lunas penat dari rutinitas selama ini.
“Selain memperkuat silaturahmi, tujuan SMSI Gathering untuk merefresh Anggota SMSI, karena pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua lini, termasuk kami,” urai Ali.
Sabtu 16 Oktober 2021, rutinitas seperti hari sebelumnya dimulai lagi, memasak. Sarapan, makan siang dan malam diolah sendiri. Pun tersaji puding buah karya Chef Arif.
“Kami juga ada lomba-lomba ringan, seperti memancing dan mencari batu karang. Tidak ada hadiah, hanya seru-seruan memeriahkan suasana. Ada juga yang membawa buah tangan batu karang karena hobi bonsai, termasuk saya,” jawab Ali.
Lelah mulai terlihat di hari terakhir singgahi pulau yang mulai dipenuhi muda-mudi. Namun sebelum beranjak pergi, Ali bersama anggota menyempatkan diri ziarah makan salah satu tokoh di pulau tersebut.
“Konon menurut cerita, teluk Kiluan dalam bahasa Lampung berarti Permintaan. Dahulu ada salah satu tokoh yang bernama Raden Karya Anta Wijaya, ia memiliki keinginan atau permintaan terakhir untuk dimakamkan di puncak dari bukit Kiluan tersebut. Jadi, kita juga melakukan wisata religi sebelum kembali ke rutinitas berfikir dan berstrategi,” tambahnya.
Menurutnya, aktivitas selama Jumat hingga Minggu (15-17/10/2021) di Pulau telah memenuhi keinginan dari agenda SMSI gathering. Ali berharap, cerita di Pulau Kelapa dapat menjadi bekal SMSI menjaga silaturahmi dan kekompakan.
“Karena Agenda berikutnya kekompakan SMSI Kota Metro akan mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Semoga kekompakan hari ini bisa diterapkan saat UKW nanti,” tutupnya. (rls).