Lampung Utara, (titikfocus) – Terkait dengan mangkraknya proyek di Desa Negeri Ujung Karang Kecamatan Muara Sungkai diduga ulah preman, serta pasca pekerja dan kontraktor lapor polisi, kini terlapor minta maaf dan berdamai dengan pelapor. Hal tersebut terlontar saat konferensi pers di Gedung DPRD Lampung Utara, Kamis (02/12).
Diawali oleh pemuda-pemuda Desa Negeri Ujung Karang dan JB selaku tokoh masyarakat telah meminta maaf kepada pihak kontraktor F di kediamannya, Kotabumi ilir, Kecamatan Kotabumi Kota, Kabupaten Lampung Utara, dan disaksikan oleh keluarga dari kedua belah pihak, Rabu (01/12) malam.
“Dan kontraktor F juga telah menerima dan tidak ada masalah, dan sudah saling memaafkan,” ucap JB.
Sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk berdamai dan mencabut perkara ke Polres Lampung Utara yang telah dilaporkan oleh pekerja dan kontraktor F, Kamis (02/12).
“Dan selanjutnya pemuda-pemuda Desa Negeri Ujung Karang siap bekerjasama, mendukung proyek tersebut hingga selesai,” ujarnya.
Terpisah, awak media mengkonfirmasi dengan kontraktor F memalui via telpon terkait perdamaian ini.
“Kontraktor F membenarkan bahwa apa yang disampaikan JB benar adanya.
Mudah-mudahan kedepannya kedua belah pihak tetap komit dengan kesepakatan tersebut,” pungkasnya. (Risdi/Tim SPRI).
