Kota Metro, (titikfocus) – Setelah dikeluarkannya instruksi Wali Kota Metro nomor 6/INS/ LL-01/ 2022 terkait dengan meningkatnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi Level 3 di Kota Metro, masyarakat Kota setempat mulai harap-harap cemas.
Diketahui, sejumlah aturan PPKM Level 3 akan diterapkan. Mulai dari larangan menggelar kegiatan yang bersifat menghadirkan kerumunan hingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang ditiadakan sementara.
Guna menurunkan status level akibat Covid-19 tersebut, sebanyak tiga lembaga yang terdiri atas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0411/KM dan Trader Peduli Indonesia (TPI) berkolaborasi dengan membagikan 10 Ribu Masker, Alat Pelindung Diri (APD) hingga penyemprotan cairan desinfektan pada sejumlah fasilitas publik.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Trader Peduli Indonesia (TPI) Dicky Kusuma Wardhana menjelaskan, gerakan kolaborasi memutus pandemi tersebut dilakukan guna menurunkan status level PPKM yang disandang Metro menjelang Ramadhan.
“Rangkaian acara ini sebagai bentuk upaya untuk sama-sama menekan angka Covid-19 di Metro, karena kita tahu bersama saat ini Metro sedang berada di PPKM Level 3. Bapak wali kota juga mengatakan, Metro yang tadinya level 2 saat ini masuk level 3,” kata Dicky, saat diwawancarai awak media, Rabu (02/03).
Pihaknya, mengambil langkah dengan menggandeng TNI dan Organisasi Pers di Bumi Sai Wawai, untuk mendistribusikan puluhan ribu masker dan mengedukasikan dampak dari paparan virus corona.
“Maka kami ambil tindakan cepat, TPI bekerja sama dengan PWI, Kodim, dan Koramil melakukan pembagian 10.000 masker ke masyarakat dan 110 APD untuk di setiap puskesmas demi terciptanya penurunan level. Mudah-mudahan bisa ke level 1,” ucapnya.
Dicky mengaku telah melakukan koordinasi lintas sektor demi berubahnya zona di Kota Metro. Komunitas Trader juga melakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan desinfektan ke sejumlah rumah warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman)
“Kita juga selalu melakukan koordinasi demi tercapainya penurunan level. Karena saat ini penyebaran omicron cukup mudah, apalagi yang tak menggunakan masker. Kita juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap rumah masyarakat yang sudah melakukan isolasi mandiri. Kita juga telah masifkan pembagian APD untuk nakes, kita akan lakukan kegiatan ini terus demi menekan angka penularan Covid-19. Pokoknya sosial tanpa batas,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono melalui Danramil 411-01/Metro Kapten Arm Tasman menjelaskan, kolaborasi yang dilakukan prajurit TNI dengan lintas lembaga itu merupakan wujud komitmen untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Yang kita lakukan pada hari ini adalah program dari Trader berkaitan dengan posisi Kota Metro sekarang sesuai dengan instruksi inmendagri yang turun ke wali kota, bahwa beberapa kabupaten kota, termasuk kota Metro sendiri ini pada posisi sekarang masuk ke level 3,” terangnya.
Ia berharap, usai serbuan puluhan ribu masker tersebut perilaku masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan dapat lebih masif. Selain itu, kondisi perekonomian di Kota Metro dapat kembali stabil.
“Sehingga program dari trader ini, melaksanakan kegiatan serbuan pembagian masker 10.000 dan APD 110. Kita harapkan dengan pembagian ini bisa membantu menekan angka Covid-19 dan membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas demi roda perekonomian yang stabil,” harapnya.
Sementara, Ketua PWI Kota Metro Rino Panduwinata melalui Sekretaris, Riswan Saputra, menyampaikan komitmennya untuk menyajikan informasi yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk meningkatkan Prokes Covid-19.
“Kerjasama kita hari ini dengan TPI dan Kodim 0411/KM, bersama-sama berusaha menginformasikan kepada masyarakat bagaimana cara menekan pandemi Covid-19 yang saat PPKM Level 3. Saya optimis ketika seluruh elemen masyarakat, baik ormas dan PWI sendiri, dengan adanya kerjasama seperti ini saya yakin ke depan PPKM Level 3 dapat ditekan, sehingga Kota Metro kembali berjalan dengan kondusif,” bebernya.
Riswan juga mengajak seluruh pewarta di Bumi Sai Wawai untuk terus menjaga kesehatan dan tak pernah lelah menyampaikan informasi yang edukatif berkaitan dengan Covid-19.
“Jadi saya berharap kepada kawan-kawan jangan pernah lelah memberikan informasi bagaimana cara mencegah, sehingga kota kita bebas dari pandemi Covid-19,” tandasnya.
Dari data yang dihimpun oleh media, gerakan kolaborasi Tiga lembaga itu membagikan 10 Ribu pcs Masker jenis K-N95, 500 Pcs Face shild, dan 110 APD yang tersebar di 11 Puskesmas se-Kota Metro. (red).