Lampung, Kota Metro, (titikfocus) – Wali Kota Metro mendukung upaya pegiat lebah madu untuk menciptakan suatu wahana Taman Edukasi Lebah Madu di Kota Metro.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi, Sp.OG(K), kepada pegiat lebah madu ketika audiensi dengan Pegiat Lebah Madu dan DKP3 Metro, serta CV. Fariz Putra Mahkota, sebagai inisiator Taman Edukasi Lebah Madu, di Kantor Walikota Metro, Rabu (13/07).
Pembina Petani Lebah Madu, Fredi menjelaskan tujuannya berkunjung ke Kantor Wali Kota ialah untuk meminta dukungan pemerintah dalam membuat Taman Wisata Lebah di Kota Metro.
“Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada para petani lebah dan masyarakat cara membudidayakan lebah dalam menghasilkan madu yang berkualitas dengan membuat rumah madu dan asosiasi lebah,” ungkapnya.
Ferdi juga menuturkan bahwa nantinya taman wisata lebah yang direncanakan akan menjadi tempat edukasi dan menjadi tempat transaksi ekonomi dengan adanya pasar madu yang dapat di nikmati secara langsung oleh para pengunjung dengan didukung akses jalan yang mudah.
Ia berharap pemerintah dapat mendukung ide dan gagasan petani madu membuat taman wisata lebah yang mengunakan aset daerah, yaitu hutan kota yang berada di Tejo Agung.
“Ide tersebut muncul karena melihat banyaknya permintaan masyarakat Kota Metro terhadap madu murni dan banyaknya masyarakat yang membudidayakan madu murni sacara rumahan, “
Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi meminta, dalam mengajukan pembuatan Wisata Lebah di Kota Metro harus memiliki gagasan-gagasan dan ide yang bener-benar jelas dengan berkonsultasi kepada pihak-pihak terkait atas izin pengunaan aset daerah.
“Tentunya saya mendukung dalam membuat taman wisata lebah, tentunya harus mempunyai gagasan dan ide yang jelas, dimana dalam pengajuan pembuatan wisata lebah yang di ajukan menginginkan mengunakan aset daerah yang digunakan,” katanya.
Wahdi juga menuturkan, bahwa Pemerintah Kota Metro tentu akan menampung gagasan-gagasan dan ide dari masyarakat Kota Metro dengan mempelajarinya terlebih dahulu. (rls).
