Lampung, Kota Metro, (titikfocus) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro melaksanakan program percepatan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), khusus kepada UMKM, berlangsung di Rumah Informasi Sejarah (RIS) kota setempat, Jum’at (15/07).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kota Metro, Deny Sanjaya, mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan wujud suatu respon dari pihaknya dalam melaksanakan program dari Presiden, yakni pemberian NIB dan percepatan UMKM.
“Jadi hari ini kita langsung merespon, kebijakan pak Presiden yaitu tentang percepatan pemberian NIB khusus untuk UMKM. Pada hari ini kita perdana melakukan percepatan pemberian NIB khusus untuk UMKM di Kota Metro,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini dari data OSSRBA data yang sudah terkaper baru 1400 UMKM untuk di Kota Metro. Sedangkan pencapaian yang harus dicover sebanyak 12.000 UMKM.
“Dalam hal ini, kalau kita hanya menunggu di kantor dan sosialisasinya kurang otomatis akan lambat tercover. Maka dari itu, kita mengambil langkah langsung turun ke lapangan dengan mengadakan kegiatan seperti di Rumah Informasi Sejarah saat ini, untuk pendampingan pembuatan NIB,” jelas Deny.
Dia mengaku bersyukur, lantaran kegiatan tersebut mendapat antusias dari masyarakat, serta berdampak kepada 40 (empat puluh) pelaku UMKM telah memiliki NIB.
“Harapan kita kedepan adalah kita akan konekan dengan program kita yang sudah ada. Yaitu dengan cara sistim layanan turun kelurahan menjemput izin. Jadi tidak perlu pelaku UMKM datang ke kantor atau menemui kami, akan tetapi kami secara periodik langsung turun ke 22 kelurahan dan 5 kecamatan,” tandasnya.
Sementara itu, Oki Wahab, selaku Pengelola Rumah Informasi Sejarah mengatakan, dengan diadakan kegiatan ini, kedepannya agar program UMKM di Kota Metro dapat naik kelas.
“Jadi caranya, yaitu dengan berkolaborasi dengan Pemerintah, Komunitas, Perbankan, BUMN, Swasta, semua bekerja bareng-bareng, agar produk UMKM di Metro bisa naik kelas,” katanya.
Dia mengungkapkan, giat tersebut juga didukung dari sejumlah pihak, yakni Tokopedia, King Teknologi, Akademisi UNILA, dan JNE.
“Kedepan harapan kita bisa bareng-bareng bekerja, untuk memajukan UMKM di Kota Metro,” pungkasnya. (red).