Lampung, Kota Metro, (titikfocus) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menggelar workshop mengenai Layanan Air, Sanitasi, dan Kebersihan di Puskesmas setempat di Hotel Aidia Grande, Kamis, (18/08).
Kegiatan tersebut merupakan koordinasi antara Pemkot Metro dengan YKWS mengenai pelayanan air, sanitasi, dan kebersihan di Puskesmas yang ada di Metro.
Wali Kota Metro, dr. H Wahdi, Sp.OG (K), MH, mengatakan bahwa workshop tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di puskesmas, Kelurahan, dan Kecamatan di Metro.
“Pelayanan fasilitas kesehatan seperti pemisahan antara wanita dan pria itu sudah termasuk salah satu yang diperhatikan, dan saat ini sudah terlaksana dengan baik,” kata dia
Dia mengatakan, saat ini sudah empat Puskesmas yang ada di Metro yakni Puskesmas Iringmulyo, Margorejo, Mulyojati, dan Banjarsari yang sudah dilakukan peningkatan fasilitasnya.
“Diharapkan dari empat Puskesmas kedepannya akan bertambah menjadi 11 Puskesmas di Metro,” katanya.
Wahdi menjelaskan, peningkatan fasilitas kesehatan di Puskesmas dan air bersih di Metro merupakan hal yang penting.
“Apabla kita menyelamatkan air yang bersih, maka bayi dan anak anak di metro dapat memperoleh kesehatan yang baik. Diharapkan infrastruktur kedepannya akan terus bertambah serta lebih baik,” tambahnya.
Ia berharap, dengan semakin meningkatnya fasilitas yang baik dan tingkat sanitasi air bersih yang tinggi, maka hal tersebut juga akan mendorong kemajuan Kota Metro.
“Metro merupakan kota yang kecil, apabila dibangun dengan baik, maka akan menjadi magnet orang luar untuk tertarik dengan Kota Metro, sehingga orang luar akan tertarik untuk berinvestasi di Metro,” tuturnya.
Sementara itu, Wash Advisor dari YKWS, Bambang Pujiatmoko mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan layanan air, sanitasi, dan kebersihan di Puskesmas yang ada di Metro.
“Kami telah memberikan arahan mengenai fasilitas untuk disabilitas, Puskesmas yang ramah anak, memiliki sanitasi air yang bersih, dan kualitas air yg baik,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya terdorong untuk memberikan fasilitas kesehatan yang ramah bagi disabilitas. Hal ini dikarenakan sebelumnya di Puskesmas yangnada di Metro menurut dia belum memiliki fasilitas kesehatan yang ramah bagi disabilitas.
“Ide untuk membuat fasilitas di Puskesmas untuk disabilitas muncul pertama kali karena belum adanya toilet yang ramah disabilitas, karena ketika ditinjau toilet tersebut tidak bisa dimasuki kursi roda,” bebernya
Bambang mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya dalam melakukan kontrol di lapangan mengenai peningkatan kebersihan, air, dan sanitasi yang ada di Puskesmas di Kota Metro.
“Oleh sebab itu, dibentuknya kelompok kerja yang ada di Puskesmas , sehingga diharapkan dengan adanya Pokja tersebut, dapat mengontrol mengenai fasilitas dan kualitas air agar dapat di akses oleh masyarakat di Puskesmas,” ujarnya
Pada kesempatan yang sama, Plt Dinas PUTR Kota Metro, I Gede Made Suwanda, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh YKWS untuk Puskesmas yang ada di Kota Metro.
“Kami mengapresiasi kepada tim WASH dari YKWS dan kelompok kerjaa di Puskesmas atas bantuannya dalam meningkatkan kualitas air dan fasilitas di Puskesmas yang ada di Metro,” ujarnya
Dia berharap kedepannya kegiatan ini perlu terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Diharapkan kegiatan peningkatan fasilitas kesehatan dan juga diperlukan pengawasan terhadap fasilitas kesehatan untuk disabilitas dan anak anak, kedepannnya perlu dilakukan komitmen bersama dalam upaya peningkatan kualitas air dan fasilitas yang ada di Puskesmas Metro,” pungkasnya. (red).