Lampung, Kota Metro, (titikfocus) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersinergi dengan Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia Provinsi Lampung untuk mendorong penguatan kerjasama antar daerah (KAD), antara Pemkot Metro dan DKI Jakarta.
Melalui sinergi ini, BI akan mefasilitasi misi dagang dengan mempertemukan pelaku usaha, koperasi, dan Gapoktan Lampung dengan Perumda dan pelaku usaha di DKI Jakarta pada Tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2022.
Tujuan fasilitasi misi dagang tersebut adalah untuk pemantapan PKS antara Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera (KPMS) dan Perumda Pasar Jaya (PJ) serta antara PT. Superindo Utama Jaya (SUJ) dan Perumda Dharma Jaya (DJ), pencarian solusi debottlenecking KAD antara pihak pelaku usaha Metro dan DKI Jakarta, penjajakan penambahan volume, varietas, komoditi lain yang di KAD dan perluasan gerai.
Kepala KPW BI Provinsi Lampung, Budiyono mengatakan, kegiatan fasilitiasi misi dagang ini dilakukan melalui kunjungan ke lapangan dan bilateral meeting dengan jajaran pimpinan pelaku usaha di DKI Jakarta. Kunjungan dilaksanakan ke tiga lokasi, yakni Perumda Pasar Jaya (PJ), PT. Food Station (FS), dan Perumda Dharma Jaya (DJ).
“Kunjungan ini sekaligus sebagai aksi nyata TPID dalam stabilisasi harga pangan (dari sisi supply) untuk meningkatkan ketahanan pangan yang lebih terintegrasi serta berdampak nasional, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya, dalam keterangan resmi dikutip Jum’at (02/09).
Kunjungan misi dagang KAD ini menghasilkan beberapa komitmen dan solusi debottlenecking KAD. Pertama, penandatangan dua PKS antara Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera (KPMS) dan Perumda Pasar Jaya (PJ) serta antara PT. Superindo Utama Jaya (SUJ) dan Perumda Dharma Jaya (DJ).
Kedua, terkait dengan ketidaksesuaian harga dan spek beras yang di-supply oleh Gapoktan Sari Makmur (GSM), terdapat dua opsi solusi yang ditawarkan oleh PT. FS, yakni penggilingan Gabah Kering Panen (GKP) yang diperoleh GSM dari kelompok tani akan digiling menjadi Gabah Kering Giling (GKG) oleh perwakilan FS yang ada di Lampung atau penambahan added value dengan cara pemrosesan lebih lanjut menggunakan Huller.
“Selain itu, FS menawarkan program budidaya kepada kelompok tani GSM dengan syarat mengikuti SOP PT. FS, yakni produktivitas minimum adalah adalah 10 ton per hektar. KPwBI Provinsi Lampung juga meminta GSM untuk bersurat ke KPwBI Provinsi Lampung agar kelompok tani di bawah GSM dapat menjadi binaan BI untuk mendapatkan pendampingan teknis dan program pengembangan kedepan,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam rapat penambahan jenis komoditas, varietas, komoditi lain yang di KAD kan, serta perluasan gerai, bilateral menghasilkan beberapa komitmen diantaranya, Perumda DJ meminta pengiriman telur ayam ras untuk mitranya di Banten pada minggu kedua September dan di Palembang untuk awal Oktober sebanyak 5-8 ton.
Selain itu, pengiriman sapi regular tetap berjalan hingga menunggu PMK hewan ternak mereda dan akan ada rencana pemenuhan sapi hidup untuk Idul Adha 2023 sebanyak 500 ekor. Di samping itu, akan terdapat kebutuhan dari Perumda DJ terkait pasokan ikan dan hortikultura dalam waktu dekat.
Kedua, Perumda PJ berkomitmen menyerap lebih banyak volume produk olahan UMKM Lampung ke beberapa gerai yang dimiliki PJ. Untuk saat ini, PJ telah berkomitmen menambah varietas produk, yakni keripik pare original dan pedas serta dendeng daun singkong dan akan dilakukan pengiriman sampel varietas baru oleh KPSM pada minggu kedua September 2022. Ke depan, diharapkan kebutuhan PJ terhadap produk hulu pertanian dapat dipenuhi dari Lampung untuk mengisi kebutuhan dari 153 pasar yang dimiliki PJ.
Ketiga, FS berkomitmen menambah komoditas telur ayam ras dalam waktu dekat mengingat volume telur yang di-supply oleh mitranya di Blitar belum mencukupi kebutuhan DKI Jakarta. Kemudian, terdapat rencana pemenuhan kopi dari Lampung untuk kebutuhan ekspor green bean robusta ke Saudi Arabia yang saat ini sedang dikurasi oleh tim.
“Sehubungan dengan komitmen Perumda DJ, PJ, dan FS, pelaku usaha Lampung akan melakukan beberapa hal diantaranya pertama, PT. Kuasa Omega Jaya (KUJ) akan melakukan pengiriman telur ayam ras sesuai dengan waktu dan volume yang diminta oleh Perumda DJ. Selain itu, KUJ juga akan segera berkoordinasi dengan tim telur ayam ras PT. FS terkait kebutuhan PT. FS terhadap pasokan telur dari selain Blitar,” ucapnya.
Budiyono menambahkan, DKP3 Metro akan berkoordinasi dengan Gapoktan terkait kebutuhan ikan dan produk hortikultura yang diminta oleh DJ dan PJ.
“Ketiga, KPSM akan segera melakukan pengiriman sampel terkait komitmen Perumda PJ untuk menyerap varietas baru dan meminta UMKM dibawahnya untuk mempersiapkan penambahan volume produk olahan pangan untuk mengisi lebih dari 7 gerai FS di DKI Jakarta,” tambahnya. (Rls).