Lampung Timur, (titikfocus) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Batanghari. Dalam giat tersebut, Bupati kabupaten setempat secara langsung berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat yang ada, guna merencanakan pembangunan secara prioritas, Rabu (12/03).
Parwoto, Kepala Desa Bumimas, menyampaikan keluhan mengenai rusaknya jalan pertanian yang sudah berlangsung selama 11 tahun.
“Jalan pertanian yang menghubungkan Desa Bumimas dengan area pertanian sangat buruk, luasnya mencapai 120 hektare. Kami berharap Bupati dapat memprioritaskan perbaikan jalan ini, agar petani bisa lebih mudah membawa hasil panen mereka,” ungkapnya.
Suhadi, selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Batanghari, juga menyampaikan permohonan terkait waktu tanam.
“Kami meminta agar masa tanam yang seharusnya dimulai pada bulan April bisa ditunda hingga bulan Mei. Berdasarkan pengalaman kami, jika menanam di bulan April, hasil panen tidak maksimal. Kami berharap Bupati dapat mempertimbangkan penundaan ini,” ujar Suhadi.
Tidak ketinggalan, Hamzah, perwakilan dari Desa Banjar Rejo, menyampaikan potensi ekonomi yang ada di desanya.
“Desa Banjar Rejo memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dengan adanya tiga universitas besar. Kami memiliki lebih dari 6 ribu mahasiswa yang menjadi bagian dari desa kami. Namun, kami merasa desa ini kurang memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan perekonomian lokal,” jelas Hamzah.
Suryani, pimpinan cabang Aisyiyah Kecamatan Batanghari, turut menyampaikan keluhan terkait penghapusan honor untuk guru ngaji dan PAUD.
“Kami mendengar kabar bahwa honor untuk guru ngaji dan PAUD akan dicabut. Kami mohon agar kebijakan tersebut ditinjau ulang, karena meskipun jumlahnya sedikit, itu sangat membantu bagi kami yang mengajar di komunitas,” kata Suryani dengan penuh harapan.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Bupati Ela Siti Nuryamah memberikan respon positif. Terkait usulan penundaan masa tanam, Ela meminta Dinas Pertanian untuk berkoordinasi dengan pihak pengairan guna memastikan aliran air yang dibutuhkan dapat tersedia pada bulan Juni.
“Saya akan meminta Dinas Pertanian untuk meninjau situasi ini dengan lebih seksama agar petani kita bisa mendapat hasil yang optimal,” tegas Ela.
Selain itu, Bupati Ela juga menegaskan bahwa anggaran untuk insentif guru ngaji dan PAUD akan tetap diperjuangkan.
“Saya akan pastikan bahwa insentif untuk guru ngaji dan PAUD tetap ada, dan bahkan kami akan memberikan perhatian lebih kepada guru agama, tidak hanya untuk guru ngaji Muslim, tapi juga untuk pengajar agama lainnya,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan rencana untuk mengadakan rembuk kampus di Lampung Timur dengan melibatkan sejumlah rektor dari universitas terkemuka.
“Kami ingin memanfaatkan potensi pendidikan di daerah ini, khususnya di Kecamatan Batanghari yang berbatasan dengan Kota Metro, untuk memperdayakan masyarakat melalui pendidikan yang lebih baik,” kata Ela, diakhir pertemuan.
Dengan sejumlah tanggapan yang disampaikan oleh Bupati Ela, warga Batanghari berharap aspirasi mereka dapat segera terealisasi demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Adv).