Lampung, Kota Metro, (titikfocuss) – Tim Aspuantap Satkowil Pusterad Mayor Arm Sujadi dan Kapten Cpl I. Nyoman lakukan giat Asistensi Kemampuan dan Kemantapan (Aspuantap) Satkowil ke Makodim 0411/LT Jalan Veteran 22 Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat, Rabu (08/07). Tim disambut langsung oleh Plh Kasdim Mayor Inf Bagus Setiawan, S.Sos, Pasiter Kapten Inf Sabarianto dan Danramil 411-01/Metro Kapten Arh Mukrim saat tiba di Makodim 0411/LT.
Diketahui, Tim tersebut melaksanakan kegiatannya di Aula Pamungkas dengan dihadiri Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhannudin, SE, M.Si, Plh. Kasdim Mayor Inf Bagus Setiawan, S.Sos, para Pasi, Danramil jajaran, Bati Staf dan Babinsa Kodim 0411/LT untuk menerima materi Bakti TNI, Bimnis pembuatan produk Sisrendal dan Ketatalaksanaan Binter serta mengukur nilai pemantapan Satuan Kodim sebagai bahan masukan saran kepada Komando Atas terhadap pemenuhan satuan dalam Binsat Satkowil TNI AD.
Pada kesempatannya, Komandan Kodim (Dandim) 0411/LT Letkol Czi Burhannudin, dalam sambutannya menyatakan bahwa wilayah yang ada di Kodim 0411/LT dalam keadaan aman terkendali.
“Selamat datang kepada Ketua Tim Aspuantap beserta rombongan. Bapak Ketua Tim berserta rombongan yang kami hormati, kami sampaikan bahwa kondisi dan situasi saat ini di wilayah kodim 0411/LT masih dalam keadaan aman terkendali” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa masyarakat yang ada di wilayah Kodim 0411/LT sangat merasa nyaman, lantaran berdampingan dalam satuan utama pada wilayah Kota Metro dan Lampung Tengah.
“Situasi kondusif ini terwujud karena masyarakat yang berada di wilayah Kodim 0411/LT sangat terbantu serta merasakan ketenangan dan merasa nyaman berdampingan dengan Kodim 0411/LT sebagai satuan utama di wilayah Lampung Tengah dan Kota Metro, untuk itu kami merasa sangat memerlukan bimbingan dan arahan di bidang pemantapan satuan teritorial” tambah dia.
Lanjutnya, dirinya mengaku sangat terbantu atas kegiatan dalam memahami metode-metode pembinaan teritorial tersebut.
“Kegiatan ini sangat membantu satuan kami untuk lebih mengerti dan memahami metode-metode pembinaan teritorial yang merupakan wahana dalam mencapai kemantapan satuan kodim sebagai satuan wilayah pertahanan di darat, kami berharap kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan sehingga dalam pelaksanaan kegiatan Aspuantap di Kodim 0411/LT dapat dijadikan acuan dan pertimbangan untuk tugas-tugas kedepan. Kemudian, dari kegiatan ini kami sangat berharap kiranya Kodim 0411/ LT bisa lebih memahami dan mengerti tentang kegiatan Aspuantap karena sangat berguna untuk menghadapi tugas kedepan dimana hal ini adalah modal dasar satuan kami untuk pembinaan teritorial, tujuannya tidak lain untuk lebih memaksimalkan tugas-tugas satuan kami di wilayah Binaan,” pungkasnya.
Sementara itu Ka Tim Pusterad Mayor Arm Sujadi, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu serta mendukung tingkat status standar dalam tugas pokok Satkowil pada jajaran TNI-AD.
“Kegiatan ini adalah untuk membantu satkowil dalam mencapai tingkat status standar dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Binter sudah menjadi fungsi utama TNI AD, dalam membuat produk binter harus sesuai dengan Bujuk sebagai pedoman Satkowil dan harus dapat dioperasionalkan seluruh Satkowil di jajaranTNI AD,” katanya.
Dia juga mengatakan giat tersebut dilakukan pada seluruh Kodim yang ada di Indonesia, dengan cara menentukan skala prioritas.
“Kegiatan ini dilaksanakan di kodim-kodim seluruh Indonesia dengan menentukan daerah menurut skala prioritas untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan kemantapan satuan serta kendala yang dihadapi, saya mengharapkan dalam kegiatan Aspuantab ini dapat memberikan jawaban pada cheklist, wacana dan pengamatan sesuai dengan fungsi nyata yang sebenarnya sesuai dengan kekurangan, kelemahan dan kendala serta hambatan yang dihadapi serta menambahkan Prajurit TNI Angkatan Darat, khususnya yang bertugas di Satkowil harus menguasai lima (5) kemampuan teritorial,” ungkap dia.
Ia juga menjelaskan terkait macam-macam kemampuan yang diberikan. Sehingga, dapat mengantisipasi sebelum terjadinya suatu kejadian.
“Kelima kemampuan teritorial yang harus dikuasai tersebut, diantaranya deteksi dini dan cegah dini, yakni setiap prajurit Satkowil harus mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan melakukan deteksi dini sebelum suatu kejadian muncul serta mengupayakan pencegahan dengan cara baik-baik dengan rakyat” tandasnya. (red/crd).
Mantap