Kota Metro, (titikfocuss) — Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih Wahdi-Qomaru telah membentuk tim transisi, guna mengisi kekosongan jabatan usai masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pairin-Djohan akan habis, dalam beberapa waktu mendatang.
Calon Wali Kota terpilih, Wahdi Sirajuddin mengatakan, pihaknya kini telah membentuk tim transisi, walaupun pada waktu jeda nya sangat pendek dirinya tidak ingin birokrasi di Kota Metro mengalami kekosongan.
“Kami akan membuat tim transisi, karena sudah sebaiknya memang begitu supaya tidak ada kekosongan. Insyaallah Kota Metro tidak mengalami itu walaupun nanti masa akhir jabatan dari Wali Kota sebelumnya berakhir pada 17 Februari 2021,” kata dia.
Dia menjelaskan, pada masa transisi pihaknya telah melakukan perencanaan seperti dari kelompok kerja (Pokja), serah terima jabatan (Sertijab) dan yang ketiga adalah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Metro.
“Insyaallah apa yang dijadikan visi dan misi program kami akan segera terlaksana. Dalam hal ini tentunya kepentingan rakyat menjadi perhatian kita utama,” terangnya.
Lebih lanjut, untuk ketua tim transisi adalah dirinya sendiri sendiri, kemudian ketua harian adalah Wakil nya Qomaru Zaman.
“Demokrasi di Kota Metro berjalan dengan kondusif dan kedepannya menghasilkan pemimpin yang dipilih oleh rakyat. Dan disini disaksikan oleh wakil rakyat, telah diselesaikan paripurna oleh DPRD Kota Metro. kedepannya kemajuan SDM adalah perhatian kita bersama,” jelas Wahdi.
Tambah dia, demokrasi di Kota Metro sangat bagus sekali. Itu adalah modal utama untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro. Kepada media, kami perlu bimbingan dan perlu juga sosial kontrol agar dapat menjalankan tugas dengan baik. (Red).
