Home Kota Metro Pimpinan DPRD Tak Mampu Memanggil Kepala DPUTR Metro

Pimpinan DPRD Tak Mampu Memanggil Kepala DPUTR Metro

0

LampungKota Metro(titikfocus) – Diberitakan bakal panggil Kepala DPUTR Kota Metro beberapa hari lalu, karena adanya dugaan korupsi dan koordinir proyek di dinas tersebut, namun kenyataannya Wakil Ketua II DPRD setempat sampai saat ini tak mampu untuk bertemu, dengan alasan nomor handphone tidak aktif.

Wakil Ketua II DPRD Kota Metro, Khuseini mengatakan, terkait pemanggilan Kepala DPUTR Metro belum tercapai. Sebab, kepala dinas tersebut sulit dihubungi.

“Soal dengan PU saya sudah coba untuk wa, nelpon, nomornya belum bisa aktif, itu kondisinya ya. Tapi kalau nanti sudah bisa komunikasi ya nanti kita akan kasih informasi. Sampai hari ini belum bisa dihubungi,” keluhnya, Rabu (02/08).

“Dalam waktu dekat aja persoalan nomornya tidak aktif, kalau aktif kan enak, kapan dia mau datang kapan dia mau ketemu nanti kan lewat komunikasi,” ujar Khuseini.

Disinggung fungsi DPRD sebagai pengawasan terhadap pemerintahan, dirinya menilai sejauh ini pembangunan yang ada berjalan secara normatif.

Meskipun dalam pemberitaan sebelumnya terdapat jalan yang rusak di Dapilnya beberapa waktu lalu, ia menyebut keadaan tersebut cukup baik.

“Kalau saya khususnya mungkin di dapil kita sudah hasilnya sendiri saya lihat dengan kondisi yang ada ini ya cukup baik aja. Dan jika bicara namanya bagu, totalitasnya cukup baik saja.

Kalau di jalan kan memang belum banyak pembangunan 2022 kan, memang enggak banyak pembangunan di jalan banyaknya di drainase,” ucapnya.

Kemudian, Pimpinan DPRD itu juga mengaku belum mengetahui seberapa besar anggaran rutin yang ada di DPUTR setempat.

“Kemarin kan informasi yang pernah kita ketahui, ada beberapa memang dana rutin atau untuk perawatan memang itu ya teknisnya memang ada di PU. Maka kita juga simpati, kita akan mengetahui setelah kita bisa ketemu dengan PU, kalau kita belum mengetahui seberapa yang sudah dilaksanakan gitu kan, sehingga dana anggaran rutin untuk perawatan itu bisa dilakukan dengan maksimal, kita kan belum tahu.

Nanti coba saya konfirmasi, ke pihak apa namanya Sekda atau mungkin nanti Bappeda, kok nomornya enggak aktif seperti apa. Bisa besok, bisa besoknya gitu kan ya, artinya segera mungkin bisa 1 atau 2 hari ini. Karena kita sudah coba membangun komunikasi tapi nomornya tidak bisa di hubungi,” bebernya. (red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here