Lampung, Kota Metro, (titikfocus) –Dinilai lambat, Jalan dr. Soetomo di Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat yang saat ini sedang berlangsung perbaikan menuai keluhan dan protes pedagang, sebab turunnya pendapatan hingga 90%.
Pedagang baju di sekitar Jalan dr. Soetomo, Pardiono mengatakan, akibat perbaikan jalan tersebut pendapatannya menurun drastis .
“Pendapatan kami menurun sampai sembilan puluh persen selama perbaikan jalan ini. Sehari dapat 300 ribu saja sudah alhamdulilah,” katanya, Selasa (22/08).
Dia menyayangkan proses pengerjaan perbaikan jalan yang dilakukan terkesan lamban.
“Warga menginginkan galiannya dalam. Karena warga melihat galian yang sekarang ini kurang dalam, terus ketebalannya, speknya yang bagus supaya jalan ini tidak cepat rusak,” ujarnya.
Akibat terdampak buruk dalam proses perbaikan jalan tersebut, dia terpaksa mengurangi jumlah karyawannya.
“Karena pendapatan berkurang, ya terpaksa saya mengurangi jumlah karyawan. Karena kalau tidak, bagaimana saya memberi gaji mereka. Sementara, tidak ada pembeli karena perbaikan jalan ini,” ucapnya..
Tak hanya itu, dia melanjutkan, sejumlah pedagang di jalan setempat pun terpaksa menutup usahanya karena sepi pembeli dampak dari penutupan akses perbaikan jalan tersebut.
“Ada dua toko baju, warung pecel, warung nasi yang baru nyewa tempat akhirnya tutup karena mereka terdampak perbaikan jalan ini. Kasihan pedagang-pedagang ini karena mereka harus bayar angsuran, cicilan modal,” sesalnya.
Tak hanya berdampak pada pendapatan ekonomi, pedagang dan warga sekitar juga mengeluhkan debu jalanan yang kerap mengganggu lingkup udara sekitar.
“Sudah sekitar tiga minggu ini dikerjakan. Mudah-mudahan ada toleransi dari pemerintah,” harapnya. (red).
